Banjarbaru, 25 September 2025 – Varia Niaga turut ambil bagian dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNIP) Wilayah Kalimantan 2025 yang berlangsung di Banjarbaru. Tahun ini, GNIP mengangkat tema “Inovasi Produksi dan Penguatan Kapasitas Petani untuk Mendukung Akselerasi Program Swasembada Pangan”.
GNIP sendiri merupakan agenda strategis nasional yang digagas untuk menjaga stabilitas harga pangan, menekan laju inflasi, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Indonesia. Sejak diluncurkan beberapa tahun lalu, GNIP telah menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, petani, dan masyarakat. Program ini terus berkembang, dari sekadar menjaga pasokan dan distribusi pangan, kini merambah pada peningkatan kualitas produksi serta pemberdayaan petani agar lebih mandiri dan berdaya saing.
Kalimantan dipilih menjadi salah satu titik pelaksanaan GNIP karena wilayah ini memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan pangan. Namun, di sisi lain, Kalimantan juga menghadapi tantangan serius berupa keterbatasan infrastruktur distribusi, ketergantungan pada pasokan dari luar daerah, serta fluktuasi harga bahan pokok yang kerap terjadi.
Dalam konteks inilah GNIP hadir sebagai solusi nyata. Melalui inovasi produksi, teknologi pertanian modern, serta peningkatan kapasitas petani lokal, diharapkan Kalimantan dapat menjadi salah satu lumbung pangan yang berkontribusi pada terwujudnya swasembada pangan nasional.
Kehadiran Varia Niaga di forum ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah sekaligus mengambil peran aktif dalam rantai distribusi pangan yang lebih efisien dan berkeadilan. Dengan pengalaman di sektor distribusi dan pemasaran, Varia Niaga bertekad menjadi mitra strategis dalam memperkuat ekosistem pangan di Kalimantan dan Indonesia pada umumnya.
GNIP bukan sekadar agenda tahunan, tetapi langkah berkesinambungan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup, harga yang stabil, serta kesejahteraan petani yang lebih baik. Bagi masyarakat Kalimantan, manfaat GNIP dapat langsung dirasakan melalui akses pangan yang lebih terjamin, harga yang lebih terkendali, serta peluang ekonomi yang semakin terbuka.



